Bidang Peningkatan Kualitas Akademik

Bidang Peningkatan Kualitas Akademik


SMAN 93

Thursday, February 16, 2012

Terlalu Indoktrinasi, Desain Pendidikan Perlu Diubah

Foto: Noam Chomsky di ruang kerjanya di MIT. (Corbis)
Foto: Noam Chomsky di ruang kerjanya di MIT. (Corbis)
PAKAR lingustik dan studi politik asal Amerika Serikat (AS), Noam Chomsky mengkritik dunia pendidikan tinggi. Menurut profesor Departemen Linguistik dan Filosofi Massachusetts Institute of Technology (MIT) ini,  pendidikan menciptakan orang-orang yang hanya bisa ‘setuju’.  
Dalam sebuah wawancara, Chomsky menekankan asumsinya bahwa pendidikan hanya menjadi tempat penindasan. Alih-alih melatih orang belajar jadi diri sendiri, pendidikan telah menjadi ‘indoktrinasi, di mana orang-orang ditempatkan dalam suatu kerangka agar mengikuti perintah yang diberikan’.
 
Sebagai contoh, aktivis pada 60-an menyatakan keprihatinan terhadap spektrum pendidikan karena membuat anak muda terlalu bebas dan independen serta negara terlalu demokratis. Protes itu melahirkan sistem pendidikan yang memberikan pelatihan dan kejuruan (vokasi) dengan desain untuk mengontrol dan menciptakan kesesuaian. 
 
Ini adalah perjuangan tanpa henti, apakah anda melatih (siswa) untuk lulus ujian atau melatih mereka untuk mempertanyakan berbagai hal. Dan ini merupakan perjuangan yang terus terjadi hingga lulussekolah. Struktur kekuasaan dalam masyarakat ingin agar orang merasa nyaman dan patuh serta tidak menggoyahkan kekuasaan dan otoritas,” jelasnya.
 
Dosen yang juga aktivis vokal ini mengingatkan bahwa tujuan pendidikan mudah hilang, sementara revolusi digital yang tengah terjadi tidak cocok dengan transformasi komunikasi pada abad ke-19.
 
Dia mengkritik penekanan akan ujian dari level sekolah menengah hingga perguruan tinggi. Pasalnya, menurut pengajar usia 83 tahun ini, komite pemilihan siswa baru di sekolah dan perguruan tinggi elite, tidak terlalu peduli dengan hasil ujian. Demikian seperti dikutip dari The Australian, Kamis (16/2/2012).
 
Noam juga menyesalkan gagasan yang menggunakan pendidikan sebagai ‘mesin’ pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, hal ini menjadi antitesis dari fungsi pendidikan sesungguhnya yang ingin mencetak manusia menjadi lebih baik.
 
Apakah kita ingin memiliki masyarakat yang bebas, individu independen yang mampu menghargai danmemperoleh hasil dari prestasi masa laluatau kita ingin orang yang dapat meningkatkan GDP?” tanyanya.
 
Noam juga menolak penekanan ilmu sebagai kekuatan tapi kurang bermanfaat dalam pendidikan. “Seseorang dapat pintar luar biasa saat ujian tapi pengetahuannya tidak banyak,” pungkasnya.
(rhs)



http://kampus.okezone.com/read/2012/02/16/373/576991/terlalu-indoktrinasi-desain-pendidikan-perlu-diubah

No comments:

Post a Comment