Bidang Peningkatan Kualitas Akademik

Bidang Peningkatan Kualitas Akademik


SMAN 93

Thursday, April 26, 2012

Asean Kembangkan Roadmap Pendidikan Tinggi

SEBUAH roadmap pendidikan tinggi berkelanjutan untuk kawasan Asean tengah dirumuskan. Draft  yang ditargetkan rampung pada 2015 ini berisi outline pengajaran dan penelitian tingkat pendidikan tinggi di Asean, dan telah dipresentasikan kepada para pihak berwenang awal bulan ini.  

University World News, Kamis (26/4/2012) melansir, para pembuat kebijakan di negara-negara berkembang kawasan Asean tengah memfokuskan diri dalam meningkatkan pembangunan berkelanjutan. Konsep ini membutuhkan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan sosial dan perlindungan lingkungan. Tetapi, pertimbangan lebih lanjut diperlukan dalam hal pengajaran dan riset akademik mengingat perguruan tinggi kini ambil bagian dalam menangani berbagai tantangan global dan regional. 


Direktur Lembaga Kajian untuk Studi Pembangunan Berkelanjutan Global di Universiti Sains Malaysia, Penang, Malaysia, Norizon Mohammed Nor menjelaskan, keberadaan roadmap tersebut sangatlah vital bagi perguruan-perguruan tinggi di Asean yang memiliki struktur administratif sangat terpecah-pecah. 


"Kondisi ini membuat tiap departemen memiliki gagasan berbeda tentang pendidikan berkelanjutan. Akibatnya, pengambilan kebijakan antarpemerintah sangat sulit," kata Nor.  


Nor memaparkan, roadmap pendidikan tinggi berkelanjutan tingkat Asean ini adalah langkah penting dalam membawa prinsip-prinsip dan praktik-praktik keberlanjutan ke sistem pendidikan lintas kawasan Asean. Menurutnya, sering kali pemerintah hanya memusatkan perhatian pada riset pendidikan dan lingkungan tanpa menghubungkannya pada pembangunan. 


"Ini adalah saatnya kampus memainkan peran. Merekalah yang melakukan riset, dan menjadi pakar (dalam bidang pembangunan berkelanjutan)," Nor mengimbuhkan. 


Negara seperti Thailand, Malaysia dan Singapura telah fokus pada konsep berkelanjutan baik dalam pengajaran maupun penelitian. Mereka juga membagi hal tersebut dengan berbagai kampus di wilayah yang sama. Tetapi, kata Nor, lebih sulit membuat perubahan di negara-negara miskin seperti Myanmar dan Kamboja. 


"Kita tidak bisa berasumsi bahwa akan ada pendekatan yang sama di semua negara," tuturnya. 


Nor menjelaskan, roadmap ini akan menjadi penting bagi perguruan tinggi untuk fokus pada penelitian tentang kemiskinan. Dalam kondisi lainnya, roadmap ini juga bisa jadi akan membuat kampus meneliti ulang orientasi riset mereka. 


Negara-negara Asean sendiri telah terlibat dalam penelitian regional untuk menargetkan berbagai masalah utama dalam kesehatan dan obat-obatan, agrikultur dan keamanan pangan, energi, lingkungan dan biodiversitas, dan ilmu-ilmu sosial. Tetapi, riset tersebut sejatinya perlu menjawab masalah pembangunan berkelanjutan yang dihadapi masyarakat.  "Pengetahuan baru dibutuhkan untuk memecahkan masalah-masalah baru," kata Nor. 


Tidak hanya fokus pada riset, roadmap ini juga membahas 'pola pikir berkelanjutan' pada seluruh tingkat pendidikan. Pada perguruan tinggi, ini berarti  mengubah pola pendidikan yang tadinya teoritis menjadi lebih melibatkan diri dengan masyarakat. 


Roadmap pendidikan tinggi berkelanjutan tingkat Asean akan menjadi salah satu agenda utama Southeast Asian Ministers of Education (SEAMEO) pada 2012. Implementasi lebih rinci tentang pendekatan konsep tersebut akan dipresentasikan pada pertemuan di Kuala Lumpur, Malaysia, 8 Mei mendatang. 


"Langkah selanjutnya adalah mengundang semua anggota Asean untuk berkomitmen dan menyebarkan konsep pendidikan berkelanjutan ini. Dengan begitu, kami bisa merumuskan rencana aksi lebih komprehensif yang bisa dimulai tahun depan," Nor menandaskan.(rfa)


http://kampus.okezone.com/read/2012/04/25/373/618449/asean-kembangkan-roadmap-pendidikan-tinggi

Thursday, April 12, 2012

Ini Sekolah-sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran

Jakarta Bagi kaum remaja yang akan lulus SMA dan masih bingung hendak melanjutkan sekolah ke mana, tak ada salahnya melirik sekolah kedinasan. Sekolah kedinasan yang rata-rata berada di bawah lembaga pemerintah baik departemen maupun non-departemen, sedang membuka pendaftaran. Yuk simak!

Dari wikipedia, ada belasan sekolah kedinasan. Namun tak semuanya membuka pendaftaran mahasiswa baru. Sekolah kedinasan ini memang ada yang membuka peluang untuk ikatan dinas dan ada yang tidak. Namun dari segi biaya, memang lebih murah dari sekolah tinggi atau universitas swasta.

Seperti yang dikatakan Kepala Puskom Publik Kemenhub Bambang S Ervan. Sekolah kedinasan di bawah Kemenhub memang ada biayanya alias tidak gratis.

"Tetap ada biaya, tapi tidak sebesar yang di luar karena ada subsidi dari pemerintah. Itu nanti biaya masuk ke penerimaan negara," jelas Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bambang S Ervan ketika berbincang dengan detikcom, Selasa (10/4/2012).

Kemenhub membawahi 17 sekolah kedinasan di bidang transportasi, di antaranya yakni Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) di Cibitung, Bekasi; Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara; dan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) di Curug, Tangerang. Semua sekolah itu sedang membuka pendaftaran mahasiswa baru.

Bagi Anda atau kerabat Anda yang lulusan SMA, silakan cari persyaratan pendaftaran dari sekolah-sekolah kedinasan itu. Dari penelusuran detikcom, berikut sekolah kedinasan yang sedang membuka pendaftaran:

Kemenkominfo

Sekolah Tinggi Multi Media Training Center (ST MMTC) di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo). Lokasi kuliah di Yogyakarta. Pendaftaran online di www.mmtc.ac.id atau www.pmb.mmtc.ac.id.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

1. Sekolah Tinggi Pariwisata (STP). Lokasi kuliah di Bandung. Pendaftaran online di http://pmb.stp-bandung.ac.id/

2. Akademi Pariwisata (Akpar) Medan. Lokasi kuliah di Medan, Sumatera Utara. Informasi pendaftaran di http://akparmedan.ac.id/

3. Akademi Pariwisata (Akper) Makassar. Lokasi kuliah di Makassar, Sulsel. Informasi pendaftaran di http://akparmakassar.ac.id/in/index.php

4. Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali. Lokasi kuliah di Nusa Dua, Bali. Informasi pendaftaran di http://news.stpbali.ac.id/2011/03/penerimaan-mahasiswa-baru-tahun-2012/stp-2012/

Kementerian Perhubungan 

Ada 17 sekolah kedinasan di bawah Kemenhub yang tersebar di Indonesia. Informasinya bisa dilihat di http://bpsdm.dephub.go.id. Beberapa di antaranya adalah:

1. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP). Lokasi kuliah di Marunda, Jakarta Utara. Informasi pendaftaran online di http://sipencatar.stipjakarta.ac.id:81/

2. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI). Lokasi kuliah di Curug, Tangerang. Informasi pendaftaran online di http://www.stpicurug.ac.id/info_sipencatar/

3. Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD). Lokasi kuliah di Cibitung, Bekasi. Informasi pendaftaran di http://sttd.ac.id/?sttd=18

Kementerian Kesehatan

Ada 33 Poltek Kesehatan di bawah Kemenkes. Informasi pendaftaran murid baru terkompilasi dalam situs Kemenkes, http://www.bppsdmk.depkes.go.id/index.php?option=com_content&view=category&id=39&Itemid=67

Kementerian Perindustrian

1. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (ST3), Bandung, Jawa Barat. Informasi pendaftaran bisa didapatkan di http://stttekstil.ac.id/pmb.php

2. Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI), Jakarta. Lokasi kuliah di Cempaka Putih, Jakarta. Informasi pendaftaran di http://www.stmi.ac.id/index.php?action=generic_content.main&id_gc=138

3. Akademi Teknologi Kulit (ATK), Yogyakarta. Lokasi kuliah di Sewon, Bantul DIY. Informasi pendaftaran bisa dicek ke http://www.atk.ac.id/index.php?offset=7

4. Akademi Kimia Analis (AKA), Bogor. Lokasi kuliah di Tanah Baru, Bogor. Informasi pendaftaran di http://www.atk.ac.id/index.php?offset=7

Kementerian Pertanian 

Kementan membawahi Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian di beberapa kota seperti Medan-Sumut, Magelang-Jateng, Gowa-Sulsel, Malang-Jatim dan Bogor-Jabar. Informasi pendaftaran dan ragam jurusan bisa dilihat di situs http://bppsdmp.deptan.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=407:penerimaan-mahasiswa-baru-stpp-ta-20122013&catid=70:pengumuman-bppsdmp&Itemid=207

Kementerian Sosial

Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS), Bandung, Jawa Barat. Informasi pendaftaran bisa dilihat di situs http://www.stks.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=114:pmb-stks-2012&catid=36:pengumuman&Itemid=63

Lembaga Sandi Negara

Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Bogor, Jawa Barat. Lokasi kuliah di Ciseeng, Bogor. Informasi pendaftaran di http://stsn-nci.ac.id/pendaftaran-spmb-2012-gelombang-ii/

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

Akademi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (AMKG), Tangerang. Lokasi kuliah Pondok Betung, Bintaro, Tangerang, Banten. Informasi pendaftaran bisa dilihat di situs http://amg.ac.id/site/berita_detail/288

Badan Pusat Statistik (BPS)

Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) di bawah Badan Pusat Statistik (BPS). Lokasi kuliah di Jakarta. Pendaftaran online di www.stis.ac.id.

Badan Tenaga Nuklir Nasional

Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN), Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pendidikan ini tanpa ikatan dinas. Informasi pendaftaran bisa dilihat di http://www.sttn-batan.ac.id/

Lembaga Administrasi Negara

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara - Lembaga Administrasi Negara (STIA-LAN), Bandung, Jawa Barat. Info pendaftaran bisa dilihat di situs http://www.stialan.ac.id/


(nwk/nrl)

124.722 Pelajar SMA/SMK Siap Ikuti UN Senin besok 16-19 April 2012

siswa smu UNSebanyak 124.722 pelajar setingkat SMA dan SMK akan melaksanakan Ujian Nasional (UN) yang rencananya akan berlangsung 16-19 April mendatang. Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta memastikan, saat ini, persiapan jelang UN sudah mencapai 100 persen. Ditargetkan, tingkat kelulusan siswa SMA/SMK di Jakarta mencapai 99,9 persen.

Wakil Disdik DKI Jakarta, Agus Suradika mengatakan, saat ini seluruh persiapan UN hampir semuanya rampung. Bahkan, soal ujian pun sudah masuk percetakan. "Persiapan saat ini sudah ditahap pencetakan soal, Jumat besok akan mengecek percetakan semoga tidak ada kendala," ujar Agus, di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (5/4).

Diakui Agus, untuk pencetakan soal kali ini, ada yang berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan hasil lelang yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pencetakan soal dilakukan di daerah Kudus, Jawa Tengah. "Soal dicetak di Kudus. Kalau sebelumnya di Jakarta. Itu sesuai dengan hasil pemenang lelang," katanya.

Sesuai jadwal yang ditetapkan, kata Agus, 14 April nanti soal akan tiba di Jakarta. Ia memastikan, akan mengawal pendistribusian soal, mengingat jalur distribusinya cukup jauh. "Kita harap tidak ada kendala yang berarti. Sekarang tinggal menunggu pelaksanaan," katanya.

Ditambahkan Agus, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan rayon dan instansi terkait mengenai keamanan pendistribusian soal ujian. Jika tahun kemarin sekolah mengambil soal ke rayon, maka saat ini soal akan diantarkan langsung untuk lebih memberikan jaminan keamanan, agar tidak terjadi kebocoran soal. "Kita harap dari kualitas proses dan hasil penyelenggaraan UN 2012 bisa lebih baik," ujarnya.

Ia merinci, dari 124.722 siswa yang akan mengikuti UN pada Senin, 16 April mendatang yakni 59.545 siswa SMA dan 65.177 siswa SMK. "Semoga UN kali ini berjalan lebih baik. Kita juga akan meminimalisir kecurangan dan kebocoran soal," tandasnya.



http://www.jakarta.go.id/web/news/2012/04/124.722-pelajar-smasmk-siap-ikuti-un