Bidang Peningkatan Kualitas Akademik

Bidang Peningkatan Kualitas Akademik


SMAN 93

Wednesday, August 3, 2011

Peringkat Universitas Jangan Lebay

JAKARTA - Maraknya situs-situs yang mempublikasi mengenai peringkat universitas, dinilai lebay alias terlalu berlebihan. Pasalnya pemeringkatan tersebut menimbulkan efek yang berbeda pada setiap negara.
Menurut analis Profesor Boston Collage Philip G Albach, alasan sebuah universitas terlalu menekankan peringkat internasional. Dia menyatakan, pada era globalisasi ini, kualitas pendidikan tinggi yang disurvei dan dipublikasi melalui jaringan internet memang tidak bisa terelakkan. Pasalnya, survei itu bisa dijeneralisir.

"Seperti yang dikatakan oleh founder Ellen Hazelkorn, benar bahwa peringkat berkonsentrasi pada pemerintah, beberapa bagian lainnya ada pada publik. Sayangnya, banyak universitas kelas dunia yang dirugikan oleh seluruh sistem dan kompleksitas yang ada di hampir setiap negara," tulis Albach seperti yang dikutip dari situs University World News, Senin (1/8/2011).

Teori Hazelkorn tentang efek ketimpangan dalam institusi perguruan tinggi di Amerika Serikat, yang disebabkan oleh publikasi rangking internasional adalah suatu kebenaran.

"Universitas berbasis penelitian kelas dunia tidak memberikan kontribusi secara umum pada berkembangnya jenis institusi pascasekolah menengah. Memang, betul rangking internasional terlalu fokus terhadap research university, tetapi mungkin pada sektor lainnya akan mengalami kerugian," Albach menganalisis.

Menurut Albach, peringkat yang mungkin mengangkat kesadaran di sektor research university ini, disebabkan karena ukuran ranking produktivitas dalam penelitian. Dalam hal tersebut, research university memang telah memberikan kontribusinya.

Sebagai contoh, dia melanjutkan, untuk menyeimbangkan perhatian terhadap isu ini, telah digelar sebuah konfrensi di Riyadh, Arab Saudi, pada April 2011 lalu, Fokus adalah pada rangking pendidikan tinggi kelas dunia.

"Berhati-hati dalam pernyataan untuk menekankan apa yang disebut universitas dengan pengajaran world class (kelas dunia). Lembaga yang mengajar, seperti misi utama, sebagai bagian pusat dari sistem perguruan tinggi apapun," Albach mengimbuhkan.

Jadi, menurut profesor yang juga bekerja sebagai Editor of the Quarterly Publication International Higher ini, jika peringkat internasional memang harus ada, ada beberapa poin yang harus ditekankan terlebih dahulu.

Berikut beberapa poin yang harus diperhatikan menurut Albach:

1. Rangking harus memperhatikan sebagian kecil efek dari fase pasca pendidikan menengah diseluruh dunia.

2. Seluruh sektor pendidikan tinggi perlu diakui, didukung, dan dievaluasi.

3. Setiap orang yang peduli dengan pendidikan tinggi perlu mengenali keterbatasan peringkat dan sistem pendidikan yang efektif walaupun institusinya bukan research university, yang mana hanya menekankan sistem belajar mengajar, bukan meneliti.

4. Ukuran peringkat pada sektor pernelitian elit dan pendidikan tinggi tetaplah penting.
(rhs)



http://kampus.okezone.com/read/2011/08/01/373/486910/peringkat-universitas-jangan-lebay

No comments:

Post a Comment